Siapa yang mau beli kamera DSLR baru nih? Kamu? Wah selamat ya sob. Eh tunggu dulu, jangan langsung beli sebelum kamu baca tips memilih kamera DSLR ini. Sebelum beli sebuah kamera DSLR, kamu harus tahu apa aja yang perlu diperhatikan. Jangan sampai salah beli, nanti nggak sesuai dengan ekspektasi dan harapan kan repot. Jadi mubazir kan?
Sini aku kasih tahu cara memilih kamera DSLR yang baik dan apa saja yang perlu kamu tahu serta bonus aku ceritain tentang nabi-nabi. Eh? Nggak-nggak, serius banget. Hihihi. Tapi kamu harus serius dalam mempertimbangkan apa-apa saja kebutuhanmu, aksesori, lensa yang cocok, dan untuk apa kamu pakai kamera DSLR. Berikut simak di bawah ini sob.
Tahap 1: Pertimbangkan Kebutuhanmu
Pilih Kamera DSLR Entry-Level Jika Kamu Pemula
Kenapa beli kamera entry-level (level rendah/pemula/murah)? Nggak beli yang bagus sekalian nih? Kan lagi belajar? Biar lebih optimal gitu. Eh jangan salah, justru kamera entry-level ini yang paling cocok buat pemula. Kamera ini dibuat agar mudah dipelajari dan dipakai buat pengguna yang masih minim pengalaman fotografi. Dilengkapi fitur yang simpel dan tidak terlalu rumit. Harga kamera ini pun relatif lebih murah dari kamera lain. Cocok kan bagi kamu yang masih pemula? Iya lah, cocok banget. Apalagi kalau kamu pakai kamera hanya untuk keperluan non-profesional seperti mengabadikan momen, liburan, traveling, keluarga dan hal-hal simpel lainnya. Bagaimana? Apakah kamu yang akan memilih kamera DSLR yang baik dan cocok ini?
- Berikut contoh kamera DSLR entry-level: Canon 100D, Canon 200D, Canon 3000D, Canon 1200D, Canon 1300D, Canon 1400D, Nikon D3500, Nikon D3400, Nikon D3300,
Pilih Kamera DSLR Semi-Profesional Jika Kamu Berpengalaman
Nah kalau ini tips memilih kamera DSLR bagi kamu yang setidaknya sudah memiliki pengalaman di dunia fotografi. Jika kamu sudah terbiasa pakai kamera DSLR entry-level, maka saat inilah kamu harus mencoba move on dari masa lalu. Eh maksudnya berpindah ke level berikutnya. Kenapa? Karena dengan menggunakan kamera ini, kemampuan fotografimu akan diasah dengan fitur-fitur yang lebih kompleks yang memungkinkan agar kemampuanmu juga naik ke level berikutnya. Eh emang orang yang semi-proffesional bakal baca tips memilih kamera DSLR ini ya? Mungkin juga nggak bakal baca sih. Mereka sudah paham dengan seluk beluk dasar fotografi. Ya setidaknya tips ini sebagai gambaran atau referensi saja. Syukur-syukur dibaca (ngarep banget).
- Berikut contoh kamera DSLR Semi-Professional: Nikon D7500, Nikon D7100, Nikon D7200, Canon 80D, Canon 70D, Canon 60D
Pilih Kamera DSLR Proffesional Jika Kamu Seorang Expert
Meski tips ini untuk para expert yang kemungkinan nggak bakal baca ini karena sudah terlanjur profesional, nggak apa lah ya buat referensi dan gambaran aja. Kamera ini memiliki fitur yang canggih dan advanced. Dibekali sensor yang hebat, sistem fokus yang mumpuni, dan bahan material yang terbaik. Kamera ini biasanya digunakan untuk mereka yang telah berkarir di dunia fotografi dan memiliki jam terbang tinggi. Gimana sob? Minat? Ya semua orang pengin lah ya. Makanya nabung! Karena kamera ini harganya selangit! Kamu bisa jual tuh rumah seisinya (bercanda jangan dipraktekkan). Hihihi.
- Berikut contoh kamera DSLR Professional: Canon 1DX Mark II, Canon 5Ds, Canon 5D Mark IV, Nikon D850, Nikon D810, Nikon D5
Tentukan Budget yang Kalian Punya
Dalam memilih kamera DSLR yang baik, bukan berarti harus mahal. Ingat itu sob! Harus! Seperti mengingat mantan! Eh? Nggak sob, santai jangan bawa-bawa mantan. Serius. Kenapa? Karena semahal apa pun kameramu, jika kamu sendiri tidak bisa menggunakannya dengan maksimal itu artinya nol. Ibarat punya kapal mewah di gurun pasir. Lah? Nggak banget kan? Maka dari itu sesuaikan budget dengan kemampuan kamu. Berikut kisaran harga kamera menurut kelasnya:
- Kamera DSLR entry-level berkirsar antara 5 juta – 12 juta.
- Kamera DSLR Semi-Profesional berkisar antara 14 juta – 30 juta.
- Kamera DSLR Profesional berkisar antara 40 juta – 100 juta
- Juga pertimbangkan biaya kebutuhan kamera lain, seperti kartu memori, baterai, dan lensa.
- Lensa tambahan atau dijual terpisah berkisar 1,5 juta – 30 juta
Menentukan Merek Kamera DSLR Sesuai Preferensi Kamu
Walaupun bukan hal yang begitu penting atau hal utama dalam memilih kamera DSLR yang baik, namun tips ini masih tetap aku masukkan ke Tips memilih Kamera DSLR. Sebagian besar kamera DSLR dikuasai oleh Canon dan Nikon. Adapun merek lain seperti Olympus, Sony, Pentax dan lain-lain sebenarnya tidak kalah bagus. Mereka juga memiliki opsi yang hebat pula. Namun perlu diketahui bahwa memilih kamera sesuai preferensi atau kriteria adalah hal yang perlu. Seperti kecenderungan kamu memilih kamera yang tidak begitu besar, ukuran yang compact, layar yang besar, tampilan fisik yang sesuai selera, dan lain-lain.
Tahap 2: Menentukan Fitur Kamera DSLR
Tentukan Ukuran Sensor Kamera Sesuai dengan Budget
Sensor kamera berfungsi sebagai penangkap gambar pada sebuah kamera. Semakin besar sensor suatu kamera, maka semakin jelas / jernih pula gambar yang akan dihasilkan. Kebanyakan kamera DSLR terbagi menjadi dua sensor Full Frame (sensor besar) dan Crop Frame (sensor kecil). Di dalam keluarga Nikon biasanya disebut FX dan DX, sedangkan di keluarga Canon biasa disebut Full Frame dan APS-C.
Kenapa hal ini penting sob? Supaya kamu tidak salah beli jenis kamera. Ada beberapa lensa yang tidak sesuai dengan jenis-jenis tertentu dan sebaliknya. Jika kamu termasuk pengguna pemula dan menengah, aku sarankan pilih kamera DSLR dengan sensor crop frame (Kebanyakan kamera entry level memakai sensor ini). Kamera dengan sensor kecil lebih murah harganya, budget friendly. Selain itu kamu masih bisa memakai lensa crop frame dan full frame. Sedangkan Kamera full frame hanya bisa memakai lensanya sendiri.
Jika kamu bingung bagaimana menentukan apakah kamera yang dibeli itu full frame atau crop, tanyakan saja langsung ke penjualnya sob atau bisa dilihat di bagian spesifikasi. Jangan tanya ke sini! Eh boleh ding, boleh tanya kok. Santai. Tanyakan di komentar saja. Hihihi.
Pastikan Kameramu Memiliki Setidaknya 15 Megapiksel
Jangan sampai kamu beli kamera jadul di era kekinian kalau ekspektasimu ingin menghasilkan foto beresolusi besar. Kecuali kamu ingin mengoleksi kamera-kamera jadul buat pajangan. Beli lah kamera yang memiliki megapiksel tinggi. Seperti 18MP atau 24MP misal. Semakin besar megapiksel berarti semakin besar potensi untuk membuat gambar lebih besar dan tidak kehilangan kejelasan.
- Lensa dan kualitas sensor jauh lebih memengaruhi kualitas gambar daripada megapiksel pada suatu kamera.
- Jika kamu ingin fotografi profesional, mungkin kamu membutuhkan lebih dari 20MP.
Pilih Kamera dengan Fitur Video HD
Jika kamu membeli kamera DSLR dan juga ingin digunakan untuk merekam video, pastikan kameramu memiliki fitur video HD (High Definition). Kebanyakan kamera entry-level masa kini telah tersedia fitur ini. Jangan sampai hasil videomu masih jadul dan pecah di era digital masa kini sob. Percuma kan beli kamera baru eh videonya masih kualitas 3GP!
Memperhatikan Mode dalam Kamera
Ini juga penting sob dalam tips memilih kamera DSLR. Carilah kamera yang memiliki mode yang variatif atau banyak. Meski pengguna pemula sering memakai mode auto, tapi setidaknya kamu bisa belajar mode-mode lain seperti manual, portrait, aperture priority, shutter priority, dan lain-lain. Buat belajar sob, belajar! Kalau cuma beli doang mubazir woi! Biar fotomu nggak monoton gitu-gitu doang kreasinya. Sekali-kali foto bokeh, foto low light, foto rana atau hal lain yang patut dicoba.
Setidaknya Pilih Kamera dengan Fitur Kekinian
Ini nih fitur yang harus kamu perhatikan bagi kamu yang kekinian sob. Ya kamu! Emang kenapa sih harus kekinian? Biar hidupmu lebih easy dan terlihat enjoy. Misal fitur wifi yang memungkinkan transfer hasil fotomu langsung ke smartphone kamu, langsung bisa upload ke sosmed. Jadi nggak perlu repot-repot pindahin kartu SD ke komputer lalu pindah ke smartphone. Apalagi kalau kartu SD corrupt, apes bener hidupmu sob. Ada lagi fitur bluetooth, biar bisa foto sambil ngeremot dan selfie. Foto sambil remote pakai smartphone, fitus GPS, NFC, fitur layar lipat buat kamu-kamu yang doyan ngevlog dan selfie. Jadi apakah ini juga gaya dan ekspektasimu sob? Tulis di komentar (ngarep lagi). Hihihi
Yah begitulah sob, tips memilih kamera DSLR yang baik (menurut penulis), semoga bisa membantu atas kegalauan kamu memilih pasangan. Eh kamera maksudnya. Setidaknya ada ilmu yang bisa dibagi, tapi inget sob cuma ilmu yang bisa dibagi di blog ini. Bukan materi buat bantu kamu bayar kameranya. Terima kasih sudah berkunjung, yang belum / nggak berkunjung ya nggak usah tak omongin sob orang nggak bisa baca tulisan ini juga.
ref: source
kepengin sih mas punya kamera DSLR tapi belum punya uang buat belinya hehehe