Mobilitas yang tinggi, kreativitas, dan gaya adalah hal yang menjadi kebutuhan penting di era digital ini. Manusia menggunakan gadget mereka untuk membantu pekerjaan sehari-hari agar lebih produktif dan kreatif. Tahu nggak Sob, kalau kebanyakan orang itu cenderung memilih sesuatu yang simpel, elegan, namun tetap powerful. Memang ada ya? Biasanya kan yang powerful itu harus yang lengkap, ribet dan tampilannya cenderung kurang menarik. Jangan salah, nggak selalu begitu. Contoh nih Asus baru saja mengeluarkan tiga keluarga ultrabook barunya: Asus Zenbook UX333, UX433, dan UX533. Masing-masing memiliki layar 13.3″, 14″, dan 15.6″ dengan pilihan hardware yang bervariasi.
Ketiga ultrabook tersebut mengusung tiga kata kunci yang sangat dibutuhkan di era kekinian nih: Kreativitas, Gaya, Inovasi. Kenapa harus kata kunci itu? Ya balik lagi ke statement di atas Sob, kamu-kamu suka yang nggak ribet tapi performa gesit kan? Itu lah poin penting yang Asus inovasikan. Dengan berbekal poin tersebut, menjadikan ultrabook ini sebagai masterpiece yang menunjukkan sisi kreativitas dan simpel elegant kamu Sob. Ultrabook yang ringkas, ukuran mini “hobbit” namun dengan desain yang menakjubkan di bagian luar dan performa yang luar biasa di dalam. Gimana Sob? Udah kaya gayamu yang kekinian belum? Sini aku kasih detail fiturnya yang akan membuatmu semakin yakin bahwa inilah ultrabook yang kamu banget.
Desain
Ini nih hal yang harus menjadi pertimbangan gadget-gadget masa kini. Desain yang simpel elegant. Desain yang ringkas tapi tetap mengutamakan keindahan di segala sisinya Sob. Lantas apa saja yang menjadi poin penting dari ultrabook Asus Zenbook UX333, UX433, dan UX533? Mari kita simak penjelasan di bawah ini Sob.
Desain Serba “Ultra”
Emang apanya yang ultra? Ultraman gitu? Nggak Sob, maksudnya ultra di sini bisa berarti “sangat” atau “luar biasa” (KBBI mode on). Lantas apa yang jadi ultra dari laptop ini? Aku kasih tau nih kalau laptop ini memiliki 3 ultra: Desain Ultraportable yang sangat ringkas mudah dibawa kesana kemari. Cocok banget bagi kamu seorang profesional seluler yang membutuhkan laptop di mana pun kalian berada. Chassis Ultracompact yang sangat minimalis dengan ukuran 12-14% lebih kecil dari laptop di kelasnya. Memiliki berat Ultralight yang menjadikan kalian nggak malas lagi membawa laptopmu ke mana pun. Hanya 1.69 Kg saja untuk kelas layar 15.6″ (Asus Zenbook UX533). Gimana ultra banget kan? Itulah mengapa laptop ini patut dipanggil Hobbit-nya laptop, kecil nan gesit.
Tampilan Epic NanoEdge
Inovasi yang bakal bikin kalian terkagum nih, tampilan layar yang elegan masa kini; bezel-less (nyaris tanpa bingkai). Bukan tanpa layar loh ya! Nggak melulu smartphone kan yang punya layar bezel-less Sob? Ini buktinya Asus berinovasi menyuguhkan Layar NanoEdge Display di ketiga ultrabook barunya. Layar ultrabook ini memiliki screen-to-body ratio sampai 95%. Ngeri kan Sob? Bayangkan saja display ultrabook ini 95% adalah layar. Pada Asus ZenBook UX333 contohnya hanya memiliki bezel 2,8mm di bagian samping, 3,3mm di bagian bawah dan hanya 5,9mm di bagian atas untuk mengakomodasi kamera. Kamu pasti akan lebih nyaman dan mendapat pengalaman visual yang mendalam dengan bezel yang setipis ini. Udah setuju kan Sob kalau tampilan layar Asus ZenBook UX333 dan kawan-kawan ini Epic banget?
Layar FHD dengan 178° Wide-view Technology
Kreativitas yang tinggi menuntut layar dengan spesifikasi tinggi pula. Apalagi bagi kamu-kamu seorang profesional yang kemana-mana nggak bisa lepas dari gadget karena pekerjaan atau karir. Apa iya benar harus dengan layar yang memiliki spesifikasi tinggi? Harus Sob, apalagi di jaman kekinian seperti sekarang ini. Contoh sederhana nih; Kalian sedang membuat desain grafis untuk klien, kalau layar laptop kalian masih burem-burem seperti itu maka sangat mengganggu dalam proses pemilihan warna yang tepat sesuai keinginan klien. Bisa-bisa keliru. Layar FHD dengan resolusi 1920×1080 akan memberikan pengalaman yang maksimal bagi kalian untuk lebih produktif.
Lantas fungsi sudut pandang 178° itu fungsinya untuk apa ya? Masa iya kita mau pakai laptop kita dengan sudut-sudut seperti itu? Lihat layar dari samping? Atau mainan laptop dari atas layar? Hihihi. Nggak begitu juga woi! Contoh sederhananya begini nih; Misal kalian sedang nonton film bareng-bareng teman nih, pasti kan ada tuh teman yang duduk agak di pojokan karena nggak muat, ya setidaknya tampilan 178° wide-view ini membantu agar tampilan warna masih sama jika dilihat dari sudut manapun. Kasihan kan kalau teman kita lihat warna-warna yang nggak sesuai ekspektasi? Teknologi 178° wide-view ini bisa menambah waktu nonton kalian lebih enjoy dan lebih ramai tentunya.
Pengalaman Produktivitas dengan Engsel ErgoLift
Kenyamanan adalah salah satu poin penting dalam keluarga ultrabook seri ini Sob. Demi kenyamanan produktivitas, Asus berinovasi menciptakan engsel yang dirancang untuk memiringkan keyboard ke posisi mengetik yang paling nyaman secara otomatis ketika layar dibuka. Kalian nggak bakal pegel-pegel lagi ketika harus mengetik banyak Sob.
Tidak hanya itu, rancangan yang eksklusif ini juga mengoptimalkan sistem pendinginan. Mekanisme ErgoLift ini menciptakan ruang tambahan untuk sirkulasi udara di bagian bawah laptop. Katakan tidak lagi untuk mengganjal-ganjal laptop dengan buku agar nggak kepanasan. Hayo siapa? Ngaku! Apalagi kalau kepaksa malah sampai pakai kaki. Hihihi (Padahal yang nulis lagi curcol).
Adapun manfaat lain dari Engsel ErgoLift yaitu dapat meningkatkan performa audio agar lebih bagus. Suara akan disalurkan dengan lebih optimal dan efisien. Ucapkan selamat tinggal pada speaker yang “berbisik”.
Performa
Sebenarnya banyak di market laptop-laptop high-end yang memiliki performa garang, namun sekali lagi banyak yang harus dikorbankan. Misal berat, desain yang cenderung ribet atau tidak ringkas, belum lagi kebisingan dari sistem pendingin yang dibuat ekstra untuk menunjang performa yang garang agar tidak cepat panas. Di lain sisi, Asus tampaknya tak ingin mengorbankan performa hanya demi tampilan dan desain. Desain yang memukau, ringkas dan elegant namun masih tetap mempertahankan kinerja dan performa yang tangguh. Itulah sebuah maha karya yang menjadi ciri khas era kekinian. Cocok banget kan bagi kamu-kamu yang suka dengan sesuatu yang simpel tapi juga menginginkan desain yang elegan?
Dapur Pacu Kekinian
Di sektor dapur pacu, ketiga keluarga ultrabook “hobbit” ini dibekali otak ngebut generasi baru, Intel® Core™ Generasi Ke-8. Prosesor yang 2.4x lebih cepat daripada generasi sebelumnya. Seperti kamu-kamu yang masih berjiwa muda, nggak suka yang lelet dan suka performa yang menantang. Mulai dari spesifikasi terbawah dengan Intel Core i5 8265U Quad Core Processor (6M Cache, up to 3.4GHz) sampai yang tertinggi Intel Core i7 8565U Quad Core Processor (8M Cache, up to 4.6GHz).
Sedangkan untuk grafisnya dibekali NVIDIA GeForce GTX 1050 Max-Q (ZenBook UX533), NVIDIA GeForce MX150 (ZenBook UX333 & UX433), dan kelas paling bawah Integrated Intel UHD Graphics 620 (Asus ZenBook UX333 FA). Gimana? Pasti ngebut Sob, cocok bagi kamu yang suka main game, editing video, multimedia atau produktivitas. Bagi kamu yang tidak terlalu berfokus di bagian grafisnya, hanya digunakan untuk produktivitas kantoran misal, kamu bisa pilih versi integrated graphic (ZenBook 13 UX333FA). Tetap ngebut kok untuk kebutuhan produktivitas sehari-harimu.
Penyimpanan Slim Super Ngebut
Demi menciptakan suatu karya yang epic, ultrabook Asus ZenBook UX333, UX433 dan UX533 ini menggunakan teknologi M.2 NVMe PCIe SSD dalam media penyimpananya Sob. Media penyimpanan yang super cepat dan slim. Sebagai gambaran penyimpanan M.2 NVMe PCIe SSD ini hanya berbentuk seperti kepingan RAM dengan kecepatan sampai 3500MB/s (kelas tertinggi NVMe). Jelas hal ini akan sangat menguntungkan. Desain ultrabook masih tetap terjaga dan performa juga meningkat. Kamu bisa membuka aplikasi lebih cepat ketika loading, transfer file lebih cepat, dan booting dengan hitungan detik Sob.
RAM yang Lega
Dibekali RAM yang lega nih Sob. Kalian nggak perlu khawatir lagi harus menutup aplikasi lain ketika harus bergantian membuka aplikasi besar karena RAM hampir penuh. Aku tahu kok kalau kalian itu sukanya multi-tasking. Misal berselancar di internet sambil nonton film. Ngeblog sambil dengerin musik (yang nulis lagi curhat). Nulis artikel sambil buka 10 tab di browser, ditambah buka aplikasi editor gambar, catatan, explorer, untuk menunjang produktivitas yang prima (curhat lagi). Ya semua itu membutuhkan RAM yang besar Sob. Maka dari itu, ultrabook ini hadir dengan RAM yang super lega sesuai kebutuhan kamu nih. Mulai dari 8GB 2133MHz LPDDR3 sampai 16GB 2400MHz DDR4. Lega dan ngebut kan? Kalian bisa tuh nonton film 3 sekaligus sambil dengerin 7 lagu bersamaan sekalian. Eh? Emang bisa? Ya jelas bisa tapi nggak gitu juga!
Immersive Audio Harman Kardon
Siapa yang belum kenal audio Harman Kardon nih? Bagi kalian yang tech-geek pasti pernah dengar. Yap, ahli audio dan produsen perangkat audio terkemuka. Tim ASUS Golden Ear telah bekerjasama dengan Harman Kardon untuk menciptakan kualitas terbaik pada perangkat ultrabook ini.
Bentar, emang perlu ya laptop di kasih audio yang bagus? Bukannya nanti juga ketika mau menikmati musik ujung-ujungnya juga pakai perangkat tambahan seperti speaker atau headphone? Eh? Ada benarnya juga sih Sob. Tapi jangan dipandang sebelah mata Sob. Ingat, ultrabook ini memang dirancang khusus untuk menunjang produktivitas secara maksimal tanpa mengecualikan sisi keringkasan dan mobilitas agar mudah di bawa kemana-mana. Di situlah poin terpenting. Kalian tak perlu khawatir lagi membawa-bawa perangkat audio tambahan ketika sedang berkreasi atau menikmati hiburan di mana pun.
Mobilitas
Mobilitas tanpa batas. Itulah yang tengah diinovasikan oleh Asus. Bagi seorang profesional seluler, mobilitas merupakan kebutuhan penting. Kamu harus tetap terhubung secepat mungkin di mana pun kamu berada.
WiFi Gigabit-Class
Ultrabook ini (Asus ZenBook UX333, UX433, UX533) menggunakan teknologi yang disebut ASUS Wi-Fi Master. Teknologi yang menerapkan Wi-Fi dual-band 2×2 802.11ac 1734Mbps yang akan memberikan pengalaman berselancar 12x lebih cepat (Catatan: koneksi jaringan internetmu juga setidaknya nggak lelet ya Sob. Kalau lelet ya sama aja. Apalagi yang sukanya nebeng di wifinya orang!).
Teknologi ini juga memungkinkan koneksi tetap stabil meski perangkat berjarak 225m dari router. Aman dan nyaman berselancar ria nebeng wifi tetangga di rumah sendiri. Eh? Emang muka-muka gratisan kalian! Boleh kok nebeng, asal ijin dulu ya Sob.
Bluetooth 5.0
Demi menunjang mobilitas tanpa batas, Asus ZenBook UX333 dan kawan-kawan disematkan bluetooth versi 5.0 terbaru yang menjadikannya perangkat dengan mobilitas tinggi nih Sob. Dengan bluetooth 5.0 jangkauan koneksinya menjadi 2x lebih jauh, transfer file lebih cepat dari versi sebelumnya dengan daya lebih rendah. Adapun kelebihan dari versi bluetooth ini adalah dukungan Internet of Things (IoT). Bluetooth 5.0 akan menciptakan pengalaman IoT yang lebih mudah dan mulus.
Baterai untuk Gaya Hidup Tanpa Batas
Baterai adalah komponen vital. Daya tahan, kapasitas, dan lama isi ulang menjadi poin pertimbangan bagi kamu pastinya. Ultrabook Asus ZenBook UX333 dan kawan-kawan ditenagai oleh baterai berkapasitas tinggi yang tidak akan mengecewakan kamu nih Sob. Baterai sanggup bertahan hingga 17 jam (Asus ZenBook UX533). Cukup buat kamu untuk berselancar melewati hari-harimu yang penuh kreativitas dan produktivitas.
Konektivitas Kekinian
Untuk menunjang semua kebutuhanmu, konektivitas yang cepat dan lengkap sangat diperlukan Sob. Sehingga bisa terhubung dengan dunia luar secara instan. Ultrabook ini dilengkapi beberapa port model terbaru seperti USB 3.1 Type C Gen 2, USB 3.1 Type A, dan HDMI. Pada ultrabook model Asus ZenBook UX533 terdapat slot SD Card Reader seperti kebanyakan laptop lain, sedangkan pada model Asus ZenBook UX333 dan UX433 digantikan dengan Micro SD Card Reader.
NumberPad dan Keyboard backlit
Satu lagi inovasi keren dan kekinian nih Sob. Touchpad yang bisa difungsikan juga sebagai keypad numerik. Inovasi ini lahir sebagai solusi dari kurangnya ruang untuk keypad numerik pada laptop ringkas. Cukup dengan menekan ikon NumberPad pada sudut kanan atas touchpad maka keypad numerik akan muncul dan menyala. Gimana Sob, bagi kamu yang sering memasukkan data dengan angka-angka yang banyak pasti sangat butuh keypad numerik ini.
Pertanyaan yang sering muncul; “Kenapa harus butuh NumberPad? Toh di keyboard bagian atas sudah ada deretan tombol angka.” Simpel sekali jawabannya; keypad numerik ini memang difungsikan untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun agar mudah digunakan. Jika menggunakan tombol angka bagian atas pasti memperlambat produktivitas. Dengan hadirnya NumberPad eksklusif ini pasti sangat membantu bagi kamu yang sering “berperang” dengan angka.
NumberPad eksklusif hanya tersedia untuk Asus ZenBook UX333FN dan Asus ZenBook UX433FN. Asus ZenBook UX333FA dan Asus ZenBook UX433FA hadir tanpa NumberPad. Mungkin pihak Asus memang sengaja menghilangkan fitur tersebut untuk alasan kelas spesifikasi yang juga berbeda. Sedangkan untuk varian lain seperti Asus ZenBook UX533FD tidak diberi NumberPad eksklusif karena sudah memiliki keypad numerik fisik di sebelah kanan. Jadi pilih sesuai kebutuhanmu ya Sob, yang penting jangan pilih si “dia”. Dia milikku. Eh.
Fitur lain dari Asus ZenBook UX333 dan kawan-kawan yaitu Keyboard Backlit. Walaupun fitur ini sudah banyak digunakan di laptop-laptop di kelasnya, namun fitur ini ternyata sangat berguna Sob. Paling nggak kamu masih tetap bisa mengetik lancar di saat minim cahaya. Nggak lagi pakai Led USB Stick ditancepin di USB laptop atau nekuk-nekuk layar biar keyboard kebagian sedikit cahaya. Melas banget kan? Ini bagi kamu yang yang masih pakai “11 jari” saat mengetik saja ya. Kalau yang sudah lancar pakai 10 jari tanpa melihat keyboard sih nggak usah diomongin. Nggak perlu lampu backlit juga.
Build Quality
Laptop yang hebat juga harus diimbangi dengan bahan material yang sepadan Sob. Tak lupa juga ketahanan dalam segala kondisi. Masak iya laptop super, desain sudah elegan tapi kesenggol dikit langsung ambyar? Nasi kucing aja kalau nggak dikaretin bisa ambyar Sob. Hihihi kenapa bahas nasi kucing coba? Mungkin penulis sudah mulai lapar.
Standar Militer MIL-STD-810G
Ultrabook Asus ZenBook UX333 dan kawan-kawan memiliki standar militer MIL-STD-810G nih Sob. Bentar, pause dulu. Standar militer? Ultrabook ini mau digunakan untuk perang nih? Tenang Sob, bukan gitu juga. Sini aku kasih tahu. Jadi standar militer MIL-STD-810G merupakan suatu standar sertifikasi militer AS untuk menguji peralatan dalam berbagai tes ketahanan.
Ultrabook yang telah memenuhi standar jelas telah diuji coba dalam beberapa tes seperti drop test (tes jatuh), vibration test (tes goncangan), altitude test (tes ketinggian), high temperature (suhu tinggi), low temperature (suhu rendah), kelembaban dan lain-lain.
Spesifikasi dan Harga Asus Zenbook UX333, UX433, UX533
Finish / Color: Royal Blue, Icicle Silver
Operating System: Windows 10 Home
Processor: Intel® Core™ i5-8265U processor (1.6GHz quad-core with Turbo Boost (up to 3.9GHz) and 6MB cache)
Graphics: Integrated Intel® UHD Graphics 620
Display: 13.3” LED-backlit FHD (1920 x 1080) 16:9 standard display Four-way frameless NanoEdge design with 95% screen-to-body ratio 2.8mm-thin side bezel and 3.3mm bottom bezel Wide 100% sRGB color gamut 178° wide-view technology
Memory: 8GB 2133MHz LPDDR3 onboard
Storage: 256GB PCIe® 3.0 x2 SSD
Interfaces: 1 x USB 3.1 Gen 2 Type-C™ (up to 10Gbps) 1 x USB 3.1 Type-A (up to 10Gbps) 1 x USB 2.0 Type-A 1 x HDMI 1 x MicroSD card reader
Keyboard and Touchpad: Keyboard Full-size backlit, with 1.4mm key travel Touchpad Precision Touchpad (PTP) technology supports up to four-finger smart gestures
Audio: ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound; smart amplifier for maximum audio performance. Array microphone with Cortana and Alexa voice-recognition support. 3.5mm headphone jack. Long-travel voice coils for improved low-frequency response. Certified by Harman Kardon.
Camera: 3D IR HD camera
Wireless Connectivity: Wi-Fi Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi Bluetooth Bluetooth® 5.0
Battery and Power: Up to 14 hours battery life 50Wh 3-cell lithium-polymer battery 45W power adapter (Output: 19V DC, 45W) (Input: 100-240V AC, 50/60Hz universal)
Weight and Dimensions: Height: 1.69cm (0.67 inches) Width: 30.2cm (11.89 inches) Depth: 18.9cm (7.44 inches) Weight: With standard display: Approx. 1.19kg
Harga: Rp. 15.299.000,- (Official)
Finish / Color: Royal Blue, Icicle Silver, Burgundy Red
Operating System: Windows 10 Home
Processor: Intel® Core™ i7-8565U processor 1.8GHz quad-core with Turbo Boost (up to 4.6GHz) and 8MB cache Intel® Core™ i5-8265U processor (1.6GHz quad-core with Turbo Boost (up to 3.9GHz) and 6MB cache)
Graphics: NVIDIA® GeForce® MX150 2GB GDDR5 VRAM Integrated Intel® UHD Graphics 620
Display: 13.3” LED-backlit FHD (1920 x 1080) 16:9 standard display Four-way frameless NanoEdge design with 95% screen-to-body ratio 2.8mm-thin side bezel and 3.3mm bottom bezel Wide 100% sRGB color gamut 178° wide-view technology
Memory: 8GB / 16GB 2133MHz LPDDR3 onboard
Storage: 512GB PCIe® 3.0 x2 SSD
Interfaces: 1 x USB 3.1 Gen 2 Type-C™ (up to 10Gbps) 1 x USB 3.1 Type-A (up to 10Gbps) 1 x USB 2.0 Type-A 1 x HDMI 1 x MicroSD card reader
Keyboard and Touchpad: Keyboard Full-size backlit, with 1.4mm key travel Touchpad Glass-covered with integrated NumberPad; intelligent palm-rejection Precision Touchpad (PTP) technology supports up to four-finger smart gestures
Audio: ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound; smart amplifier for maximum audio performance. Array microphone with Cortana and Alexa voice-recognition support. 3.5mm headphone jack. Long-travel voice coils for improved low-frequency response. Certified by Harman Kardon.
Camera: 3D IR HD camera
Wireless Connectivity: Wi-Fi Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi Bluetooth Bluetooth® 5.0
Battery and Power: Up to 14 hours battery life 50Wh 3-cell lithium-polymer battery 65W power adapter (Output: 19V DC, 45W) (Input: 100-240V AC, 50/60Hz universal)
Weight and Dimensions: Height: 1.69cm (0.67 inches) Width: 30.2cm (11.89 inches) Depth: 18.9cm (7.44 inches) Weight: With standard display: Approx. 1.19kg
Harga: Rp. 18.299.000,- (Official)
Finish / Color: Royal Blue, Icicle Silver
Operating System: Windows 10 Home
Processor: Intel® Core™ i5-8265U processor (1.6GHz quad-core with Turbo Boost (up to 3.9GHz) and 6MB cache)
Graphics: Integrated Intel® UHD Graphics 620
Display: 14” LED-backlit FHD (1920 x 1080) 16:9 standard display Four-way frameless NanoEdge design with 92% screen-to-body ratio 2.9mm-thin side bezel and 3.3mm bottom bezel Wide 100% sRGB color gamut 178° wide-view technology
Memory: 8GB 2133MHz LPDDR3 onboard
Storage: 256GB PCIe® 3.0 x2 SSD
Interfaces: 1 x USB 3.1 Gen 2 Type-C™ (up to 10Gbps) 1 x USB 3.1 Type-A (up to 10Gbps) 1 x USB 2.0 Type-A 1 x HDMI 1 x MicroSD card reader
Keyboard and Touchpad: Keyboard Full-size backlit, with 1.4mm key travel Touchpad Precision Touchpad (PTP) technology supports up to four-finger smart gestures
Audio: ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound; smart amplifier for maximum audio performance. Array microphone with Cortana and Alexa voice-recognition support. 3.5mm headphone jack. Long-travel voice coils for improved low-frequency response. Certified by Harman Kardon.
Camera: 3D IR HD camera
Wireless Connectivity: Wi-Fi Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi Bluetooth Bluetooth® 5.0
Battery and Power: Up to 13 hours battery life 50Wh 3-cell lithium-polymer battery 65W power adapter (Output: 19V DC, 65W) (Input: 100-240V AC, 50/60Hz universal)
Weight and Dimensions: Height: 1.59cm (0.63 inches) Width: 31.9cm (12.56 inches) Depth: 19.9cm (7.83 inches) Weight: With standard display: Approx. 1.19kg
Harga: Rp. 15.299.000,- (Official)
Finish / Color: Royal Blue, Icicle Silver
Operating System: Windows 10 Home
Processor: Intel® Core™ i7-8565U processor 1.8GHz quad-core with Turbo Boost (up to 4.6GHz) and 8MB cache Intel® Core™ i5-8265U processor (1.6GHz quad-core with Turbo Boost (up to 3.9GHz) and 6MB cache)
Graphics: NVIDIA® GeForce® MX150 2GB GDDR5 VRAM Integrated Intel® UHD Graphics 620
Display: 14” LED-backlit FHD (1920 x 1080) 16:9 standard display Four-sided frameless NanoEdge design with 92% screen-to-body ratio 2.9mm-thin side bezel and 3.3mm bottom bezel Wide 100% sRGB color gamut 178° wide-view technology
Memory: 8GB / 16GB 2133MHz LPDDR3 onboard
Storage: 512GB PCIe® 3.0 x2 SSD
Interfaces: 1 x USB 3.1 Gen 2 Type-C™ (up to 10Gbps) 1 x USB 3.1 Type-A (up to 10Gbps) 1 x USB 2.0 Type-A 1 x HDMI 1 x MicroSD card reader
Keyboard and Touchpad: Keyboard Full-size backlit, with 1.4mm key travel Touchpad Glass-covered with integrated NumberPad; intelligent palm-rejection Precision Touchpad (PTP) technology supports up to four-finger smart gestures
Audio: ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound; smart amplifier for maximum audio performance. Array microphone with Cortana and Alexa voice-recognition support. 3.5mm headphone jack. Long-travel voice coils for improved low-frequency response. Certified by Harman Kardon.
Camera: 3D IR HD camera
Wireless Connectivity: Wi-Fi Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi Bluetooth Bluetooth® 5.0
Battery and Power: Up to 13 hours battery life 50Wh 3-cell lithium-polymer battery 65W power adapter (Output: 19V DC, 65W) (Input: 100-240V AC, 50/60Hz universal)
Weight and Dimensions: Height: 1.59cm (0.63 inches) Width: 31.9cm (12.56 inches) Depth: 19.9cm (7.83 inches) Weight: With standard display: Approx. 1.19kg
Harga: Rp. 18.299.000,- (Official)
Finish / Color: Royal Blue
Operating System: Windows 10 Home
Processor: Intel® Core™ i7-8565U processor 1.8GHz quad-core with Turbo Boost (up to 4.6GHz) and 8MB cache
Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 1050 Max-Q 2GB GDDR5 VRAM Integrated Intel® UHD Graphics 620
Display: 15.6” LED-backlit FHD (1920 x 1080) 16:9 Standard screen Four-way frameless NanoEdge design with 92% screen-to-body ratio 3.0mm-thin side bezel and 4.5mm bottom bezel Wide 100% sRGB color gamut 178° wide-view technology
Memory: 16GB 2400MHz DDR4 onboard
Storage: 512GB PCIe® 3.0 x2 SSD
Interfaces: 1 x USB 3.1 Gen 2 Type-C™ (up to 10Gbps) with display support 1 x USB 3.1 Type-A (up to 10Gbps) 1 x USB 3.0 Type-A (up to 5Gbps) 1 x HDMI 1 x SD card reader
Keyboard and Touchpad: Keyboard Full-size backlit, with 1.4mm key travel Touchpad Precision Touchpad (PTP) technology supports up to four-finger smart gestures
Audio: ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound; smart amplifier for maximum audio performance. Array microphone with Cortana and Alexa voice-recognition support. 3.5mm headphone jack. Long-travel voice coils for improved low-frequency response. Certified by Harman Kardon.
Camera: 3D IR HD camera
Wireless Connectivity: Wi-Fi Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi Bluetooth Bluetooth® 5.0
Battery and Power: Up to 17 hours battery life 73Wh 4-cell lithium-polymer battery 90W power adapter (Output: 19V DC, 65W) (Input: 100-240V AC, 50/60Hz universal)
Weight and Dimensions: Height: 1.79cm (0.70 inches) Width: 35.4cm (13.94 inches) Depth: 22.0cm (8.66 inches) Weight: With standard display: Approx. 1.69kg
Harga: Rp. 26.999.000,- (Official)
Ringkasan
Ya dari penjelasan di atas memang banyak kelebihan dari Asus Zenbook UX333, UX433, dan UX533 ini. Seperti desain yang elegan serta ringkas, bodi yang lebih kecil dari kebanyakan laptop lainnya. Tak lupa juga bezel yang tipis di layar. Dari segi performa, ultrabook ini sudah juga dibekali dengan otak dan dapur pacu yang istimewa.
Namun kembali lagi, tidak ada yang sepenuhnya sempurna dalam sebuah penciptaan. Terlepas dari penilaian pribadi atau tidak, ada beberapa hal yang kurang dari desain ringkas nan elegan ini. Seperti tombol power yang menyatu pada keyboard dan lokasinya yang cenderung berdekatan dengan tombol backspace. Jadi sangat dimungkinkan ketika kita menekan tombol backspace, bisa jadi malah tombol power yang kepencet. Gak banget kan Sob?
Adapun hal lain yang bisa saja disebut “kekurangan” yaitu pada seri Asus Zenbook UX333 dan Asus Zenbook UX433 terdapat slot MicroSD, bukan slot SD Card yang kebanyakan laptop lain gunakan. Hal ini sangat mengganggu jika kalian adalah seorang fotografer atau orang yang sering memindahkan file menggunakan SD Card. Setidaknya slot SD Card lebih nyaman karena bisa juga digunakan untuk Micro SD dengan menambahkan adapter.
Satu hal yang mungkin disayangkan untuk kelas-kelas ultrabook masa kini yaitu tidak adanya touchscreen. Bukan hal paling penting sih Sob, tapi setidaknya dengan hadirnya touchscreen bisa meningkatkan produktivitas saat menggunakan aplikasi-aplikasi masa kini.
Demikian semua penjelasan dan ulasan tentang Asus Zenbook UX333, Asus Zenbook UX433, dan Asus Zenbook UX533 kali ini. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya Sob. Jangan bosan-bosan mampir yas!
Source: ASUS Indonesia
Baca juga: Tips Memilih Kamera DSLR
Mas buat review rekomendasi laptop 5 jutasn buat ngeblog mas..
Asus X441BA 14 dengan AMD A9 Ram 4GB, Radeon 5 udah cukup buat produktifitas ngeblog. Harga sekitar 4.8jtan. Nanti aku kapan2 buat reviewnya ya. Noted
Ini sesuai yg aku janjikan mas, Laptop Terbaik untuk Blogger di bawah 5 Juta
Pengen laptop ini macam ini ?
Pengen kalau dikasih Sob. Hihihi
Kebayang kalau saya punya laptop Asus seri ini pasti tambah rajin ngeblog haha
Gak pa2 semua berawal dari mimpi dan harapan, gak percaya? ini nih bisa dikepoin Sang Pemimpi(n)
Makasih review nya mas, zenbook emang joss performanya
Ini laptop dewa-dewa penghuni kayangan, gak kebayang kalau suatu saat turun menghampiri kita2. Hihihi. Thanks udah mampir
Laptop ASUS emang keren banget. Pengen punya laptop ASUS juga deh setelah baca postingan ini tapi aku harus rajin nabung dulu…hehehe.
Wah sama ini, aku juga auto bayangin punya laptop ini, siapa tahu ada yang jatuh dari langit. Hihihi… Gerakan ayo nabung nih.
Katanya bu guru
Sah laptop idaman nih, tampilannya elegan dan performa maksimal, semoga tahun ini bisa punya salah satu dari trio Hobbit ini.
Ayooo semangat resolusi tahun ini Sob!
waduh…..auto beli nih laptop
bentar – bentar cel saldo atm dulu
.
.
…….. to be continue
Jangan lupa bagi2 cendolnya kalau udah beli Sob. ?
Wah menggiurkan… dewa dewa penghuni kayangan. Berasa auto sultan
Hahaha tabahkan hatimu Sob. Nabung2 dulu woi.