Backup Data: Solusi Smart untuk Pengguna Smartphone

Hai Sob, kembali lagi dengan Delonix Vanesta. Bagaimana kabarnya sehat kan? Aku harap semua diberi kesehatan ya. Oh iya pada tulisan kali aku akan membagikan beberapa tips menarik mengenai backup data. Terutama backup data di smartphone kamu. Biar gak cuma gawainya saja yang smart ya, tapi orangnya juga harus smart. Hihihi. Oke Sob emang seberapa penting sih backup data itu? Baca sampai tuntas ya.

Alasan Pentingnya Backup Data Smartphone

Pernah gak sih kamu kehilangan data-data penting di smartphone atau beberapa foto dan video kenangan kamu yang sangat berarti hilang tak berbekas? Pasti kamu kecewa bahkan bisa sampai frustrasi mengingat beberapa data tidak bisa dikembalikan seperti semula.

Menurut survei oleh DEKA yang dikomisikan oleh Western Digital Corp. yang berjudul “Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey”, 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone mereka. Wah cukup tinggi juga ya presentasenya. Meskipun kesadaran akan pentingnya backup mencapai 80%, tapi hanya sepertiga dari mereka yang melakukan backup data selama sebulan sekali.

Dari hasil survey, alasan mereka jarang melakukan backup adalah karena pencadangan atau backup adalah suatu yang rumit yang bisa memakan waktu yang lama. Maka dari itu, kita perlu tahu nih alasan pentingnya backup data smartphone dan kiat-kiat menarik tentang backup agar kita terhindar dari hal tersebut ya Sob. Berikut aku paparkan alasan-alasannya:

Tak Selamanya Data Aman di Suatu Perangkat

Seperti pengalamanku dulu Sob, aku selalu menyimpan data-data pentingku di smartphone. Mengingat aku tidak punya flashdisk saat itu, jadi aku gunakan smartphone sebagai media pemindah dan penyimpan data file kuliah. Ya ampun jaman kuliah masih gak punya flashdisk? Kebangetan ini orang. Iya memang betul Sob, bagiku smartphone adalah alat multi fungsi yang sangat penting, semua file kuliah aku tata rapi di memori internal. Gak pakai memori eksternal? Gak pakai Sob, maklum pas jamannya smartphoneku punya kapasitas penyimpanan besar. Lagi pula slot memorinya hybrid dengan SIM Card. Jadi aku lebih memilih pakai dua sim. Hihihi.

Ya begitulah Sob aku di jaman kuliah yang sukanya praktis, ngirit nggak mau mengeluarkan sedikit uang untuk menunjang semua produktivitas. Selama masih ada yang bisa dimanfaatkan dan dioptimalkan, aku tidak akan mengeluarkan uang untuk keperluan tersebut. Sampai suatu ketika, dikarenakan smartphone terlalu banyak difokuskan untuk produktivitas kuliah dan penyimpanan yang sudah lumayan penuh karena bermacam-macam aplikasi, tidak tahu kenapa smartphone sering mengalami lag (macet) saat membuka aplikasi atau game. Namun aku masih cuek dan tidak peduli sampai akhirnya smartphoneku mengalami bootloop (nyala-mati terus). Jelas aku sangat panik saat itu. Banyak yang menyarankan untuk hardreset agar smartphone kembali seperti semula dengan resiko semua data di smartphone bakal hilang. Gila kan? Padahal file penting masih di sana belum aku backup data.

Sejak saat itu, aku paham betul kalau file atau data, walaupun tak bernyawa tapi bisa hilang tak berbekas. Kapok. Hahaha. Esok harinya aku langsung membuat penyimpanan cloud khusus data penting dan beli sebuah flashdisk OTG untuk menunjang segala produktivitas supaya data aman. Ya walaupun udah telat, tapi aku juga gak mau hal itu terulang. Lagi pula menggandakan data itu GRATIS dan LEGAL. Tak perlu pikir panjang lagi untuk melakukan backup data.

Penyimpanan Penuh

Selain masalah keamanan di suatu perangkat, menurut hasil survey dari Western Digital, masalah keterbatasan memori adalah salah satu faktor terbesar yang mengharuskan kita backup data smartphone.

51% dari koresponden melakukan penghapusan data untuk menghemat memori penyimpanan di smartphone. Ya walaupun memori internal smartphone mayoritas orang indonesia itu antara 16GB sampai 32GB, tapi akhirnya penuh juga Sob. Hayo ngaku! Apalagi bagi kamu yang suka membuat konten foto dan video, jelas gak bakal bertahan lama tuh kapasitas segitu. Menariknya dari hasil survey didapatkan data paling banyak disimpan adalah 98% foto dan 79% video.

Aku juga demikian Sob, sering banget membersihkan sampah yang ada di smartphone. Entah itu sampah dari aplikasi chatting, foto atau video yang tidak digunakan lagi, bahkan menghapus aplikasi yang jarang digunakan. Ya meskipun sebagian besar dataku tidak datang dari foto dan video melainkan data aplikasi yang banyak (maklum smartphone sebagai pusat produktivitas), tapi tetap saja aku harus melakukan penghapusan dan backup data. Aku sempat heran kenapa memori internal cepat banget penuh ya? Padahal internal 32GB! Kamu juga demikian Sob?

Tindakan yang Tidak Disengaja

Ini nih yang biasanya paling membuat kesal. Ketika kita secara tidak sengaja menghapus data di smartphone. Entah itu karena kepencet, salah hapus file yang seharusnya menghapus file lain, atau pun menumpuk file lama dengan file baru.

Hal tersebut diperparah dengan tidak adanya semacam “recycle bin” seperti di komputer yang bisa membatalkan penghapusan ketika ada tindakan tidak disengaja. Atau mengembalikan data yang dihapus karena mungkin berubah pikiran. Jelas fungsi “recycle bin” tersebut akan sangat membantu. Namun memang di smartphone secara umum tidak ada fitur ini.

Gimana Sob pernah mengalaminya? Mungkin sebagian dari kalian yang pernah mengalaminya mencoba mencari solusi untuk recovery data menggunakan aplikasi tertentu. Namun dari berbagai ulasan aplikasi yang ada banyak yang gagal untuk mengembalikan data yang telah hilang. Mungkin memang pencegahan dan selalu teliti dalam pengelolaan data adalah cara terbaik untuk menanggulangi tindakan tidak sengaja ini.

Melindungi Data dari Virus dan Malware

Selain berbagai masalah di atas, backup data juga penting untuk recovery file yang corrupt (rusak) akibat virus atau malware Sob. Apalagi kalau kamu sering menginstall aplikasi tidak resmi yang mengandung malware atau membuka situs yang banyak “jebakan” malwarenya.

File dan data yang sudah terkena infeksi virus atau malware biasanya akan rusak dan tidak bisa dibuka. Dalam beberapa kasus, virus dan malware juga sering mengakibatkan perangkat pengguna jadi error tidak bisa diakses dengan semestinya yang mengharuskan hardreset atau flash perangkat. Alhasil data di smartphone pun harus lenyap.

Paling tidak jika kita melakukan backup data smartphone, file yang rusak akibat virus ini bisa kita recovery dengan mudah dengan syarat harus membersihkan dulu virus atau malware dari perangkat.

Tuh penting banget kan backup data smarphone Sob, oh iya di bawah ini aku kasih beberapa tips penting untuk mencegah data hilang ya. Biar data-data kamu bisa lebih aman dan bebas khawatir.

Tips Penting Mencegah Data Hilang

Setelah kita tahu alasan pentingnya backup data smartphone melalui hasil survey yang berkaitan dengan manajemen data dan berbagai pengalaman tentang kehilangan data, maka kita juga harus tahu nih kiat-kiat apa saja untuk mencegah hal-hal di atas tadi agar tidak terjadi pada diri kita Sob. Berikut aku berikan beberapa tips penting mencegah data hilang.

Rutin Lakukan Backup Data

Melakukan backup data adalah salah satu pencegahan yang efektif Sob. Apapun masalah kamu tentang manajemen data yang mengakibatkan data rusak atau hilang, kamu tak perlu terlalu khawatir karena kamu masih mempunyai data cadangan yang tersimpan di perangkat lain. Tentu data bisa recover dengan mudah seperti semula.

Dengan melakukan backup data rutin, misal sebulan sekali, paling tidak kamu bisa melindungi data-data penting kamu yang terbaru dari 30 hari yang lalu. Kamu tidak perlu mencadangkan semua data di smarthone kamu Sob, cukup pilih data yang penting atau data yang jarang digunakan untuk diarsip misal foto-foto atau video lama agar penyimpanan internal juga menjadi lega.

Gimana Sob, sudah ada niatan untuk melakukan backup data rutin? Atau masih bingung memilih media apa saja yang bagus buat backup? Habis ini aku jelaskan untuk media-media backup data. Keep reading sampai bawah ya.

Gunakan Media Penyimpanan yang Berkualitas

Salah satu faktor yang sering disepelekan oleh pengguna smartphone adalah kualitas dari suatu perangkat. Menggunakan media penyimpanan (memori eksternal, Flasdisk, HDD) berkualitas dapat mengurangi resiko kehilangan data saat terjadi kerusakan. Apalagi sekarang ini banyak dijumpai produk-produk palsu atau tiruan yang memiliki build quality yang buruk dan kapasitas yang tidak murni.

Aku yakin sebagian besar dari kita pernah menjumpainya. Misal contoh nih aku dulu pernah beli memori eksternal ukuran 16GB yang harganya cuma 15rb. Saat aku memindah file di atas 8GB sudah ada pemberitahuan error. Padahal saat itu memori masih kosong. Tentu akan membuat kesal sekali apalagi file yang dipindah sudah hilang dari tempat asalnya karena sudah terlanjur dicut. Hahaha niatnya mau hemat beli yang murah eh malah bodong.

Ya paling tidak kamu harus tahu betul Sob mana itu produk asli atau palsu. Jangan sering tergiur harga murah ya. Aku sarankan sih untuk beli produk di Official Store. Kalau aku biasanya pakai produk dari #SanDiskAPAC untuk keperluan penyimpanan data. Entah itu memori smartphone ataupun kamera DSLR. Sudah beberapa tahun ini pakai dan belum ada kendala yang berarti. Apalagi SanDisk adalah salah satu brand naungan Western Digital, sebuah brand terkemuka dalam media penyimpanan. Untuk kamu yang ingin kepo-kepo produk SanDisk, kamu bisa kunjungi Official Store SanDisk di Shopee.

Selalu Cek Kesehatan Smartphone

Ini nih tips yang tak kalah penting agar data kamu aman Sob, yaitu selalu cek kesehatan smartphone kamu ya. Entah itu kesehatan dari aplikasi-aplikasi berbahaya (ilegal), dari virus, atau dari pembajakan data.

Lakukan cek dan pembersihan rutin menggunakan aplikasi bawaan smartphone kamu atau bisa memasangnya dari pihak ketiga. Dengan pengecekan dan pembersihan rutin diharapkan smartphone tetap prima dan ruang penyimpanan bisa lebih lega dari file-file sampah (cache dan file sementara lainnya yang tidak digunakan).

Oh iya Sob langkah pencegahan lain agar smartphone kamu tetap sehat, pastikan kamu memasang aplikasi yang memang benar-benar bersih dari virus atau malware. Usahakan selalu install aplikasi dari penyedia layanan resmi seperti Play Store atau App Store.

Opsi Media Backup Data Smartphone

Setelah mengetahui alasan pentingnya backup data, beberapa masalah tentang manajemen data, dan beberapa tips, sekarang pasti kamu sedang mencari media yang bagus untuk pencadangan data kamu. Supaya data kamu tetap aman atau supaya mengurangi kapasitas yang penuh dengan memindahkan sebagian data seperti foto dan video berukuran besar ke media lain. Maklum kalau #DibuangSayang karena banyak kenangannya. Hihihi.

Berikut aku berikan beberapa opsi yang bisa kamu pilih menurut kebutuhan kamu masing-masing:

Cloud Backup

Salah satu fitur backup data modern yaitu cloud backup. Kamu bisa menggunakan fitur backup otomatis dari beberapa aplikasi yang menyediakan penyimpanan cloud yang secara otomatis menyingkronkan data dan mengunggah data terbaru ke internet. Semua data yang tersimpan di smartphone yang telah disingkronkan, juga akan memiliki duplikat yang sama di internet secara otomatis dan berkala.

Namun aku rekomendasikan kamu menggunakan fitur ini untuk file-file yang bersifat sangat penting saja seperti dokumen penting dan berkas-berkas ringan mengingat akan selalu terjadi koneksi dan upload data yang akan memakan banyak kuota internet kamu Sob. Apalagi kapasitas kebanyakan cloud memang dibatasi (untuk free).

Media backup ini sangat cocok untuk jenis file dokumen, spreadsheet, slide, atau file produktivitas lainnya yang sangat penting. Tidak terlalu cocok untuk file-file besar seperti film atau master aplikasi.

Backup Data di PC atau Laptop

Bagi kamu yang menginginkan backup data dengan skala besar. Memindahkan data di hardisk pc atau laptop adalah opsi yang bagus Sob. Selain memiliki kapasitas yang cukup besar, pencadangan di hardisk pc atau laptop bisa dijadikan arsip file-file yang sudah jarang digunakan misal foto lama, video, atau film-film yang sudah pernah ditonton.

Jika kamu menghendaki untuk mebersihkan memori internal smartphone, namun tidak berkeinginan untuk menghapusnya karena kalau #DibuangSayang, kamu bisa memakai opsi ini Sob.

Media backup ini sangat cocok semua jenis file yang sudah jarang digunakan, sebagai arsip, dan file-file berukuran besar.

Backup Data di Memori Eksternal

Opsi lain yang lumayan untuk backup data adalah menyalinnya di memori eksternal seperti microSD. Meskipun penyimpanan ini juga masih rentan terhadap masalah-masalah di atas dikarenakan masih dan selalu terkoneksi dengan smartphone, namun menggunakan memori eksternal di smartphone sangat ampuh untuk mengurangi kapasitas berlebih di memori internal. Keunggulan lain yaitu kamu bisa lebih mudah akses data tanpa harus menyalinnya berungkali dari perangkat satu ke perangkat lain.

On-The-Go Flash Drive Backup

Ini dia media backup data yang cukup praktis dan aman, yaitu on-the-go flashdrive atau biasa disebut flashdisk OTG. Media ini bisa menampung data yang ukuran kecil maupun besar nih Sob. Kamu bisa lebih mudah memindahkan data-data kamu dari smartphone untuk di simpan di flashdisk atau mengaksesnya ke laptop.

Bagi kamu yang suka membuat konten, mengambil gambar ataupun video tentu media ini bisa jadi pilihan terbaik dikarenakan kemudahan antara akses dari berbagai perangkat berbeda secara praktis dan cepat.

Aku sering banget pakai media ini Sob, selain praktis bisa transfer antar perangkat secara instan, media ini juga portable bisa mudah dibawa kemana-mana. Seperti USB OTG SanDisk milikku ini contohnya, sering jadi teman setia yang menemani berproduktivitas hariku. Oh iya berikut akan aku ceritakan beberapa fitur yang dimiliki flashdisk ini.

USB OTG SanDisk

USB OTG SanDisk ini memiliki dua konektor yang bisa terhubung antara komputer dan smartphone loh Sob yaitu micro-USB connector di satu sisi dan USB 3.0 connector di sisi yang lain. Sangat memudahkan untuk memindahkan data dari smarphone yang sudah support OTG ke komputer hanya menggunakan 1 perangkat flashdisk.

Transfer file pun sangat cepat mengingat flashdisk ini menggunakan USB3.0 dengan transfer rate sampai 150MB/s. Jelas hal tersebut sangat dibutuhkan untuk memindahkan file besar dan banyak saat melakukan backup data smartphone.

Oh iya USB OTG SanDisk ini memiliki banyak macam pilihan loh sesuai dengan perangkat yang kamu gunakan. Seperti jenis Dual Drive untuk pengguna Android dan jenis iXpand untuk pengguna iOS.

SanDisk Memory Zone

Adapun fitur yang menarik dari USB OTG Sandisk yaitu kamu bisa menggunakan aplikasi SanDisk Memory Zone (android) untuk manajemen penyimpanan di smartphone kamu loh. Sedangkan untuk iOS kamu bisa menggunakan aplikasi SanDisk iXpand Drive. Dikarenakan di sini aku menggunakan smartphone Android, maka aku akan jelaskan aplikasi SanDisk Memory Zone saja.

Banyak fitur yang dimiliki oleh SanDisk Memory Zone, seperti mengelola file di smartphone kamu, melakukan pembersihan file sampah, akses ke berbagai penyimpanan cloud dalam satu tempat (Google Drive, One Drive, Dropbox, dan Box).

Salah satu fitur menarik dari aplikasi ini adalah kamu bisa menjadwalkan backup data otomatis ke berbagai media seperti USB OTG Sandisk dan penyimpanan cloud. Kamu bisa menentukan kapan jadwal backup otomatis, jenis file apa saja yang ingin di backup dan media backup. Cukup mengesankan bukan?

Tertarik dengan cara mengesankan backup data seperti caraku tadi? Tahan Sob, kamu bisa lebih berkesan setelah tonton video animasi ulasanku dan jadi paham tentang kegunaan aplikasi SanDisk Memory Zone.

Oke aku rasa cukup ya sharing-sharing kali ini. Gimana sudah nambah smart belum berkat tulisan ini? Apakah kamu sudah pernah melakukan beberapa tips di atas? Atau kamu punya saran lain untuk pengamanan data? Bisa share dengan komen di bawah ya. Hihihi. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya Sob. Jangan lupa share. See Yaa.

---

Infographic by: Delonix Vanesta
Video Edit by: Delonix Vanesta